Niat Baik Silaturohmi Tidak Di Tanggapi Dengan Baik

Niat Baik Silaturohmi Tidak Di Tanggapi Dengan Baik
01-Nov-2025 | sorotnuswantoro Tulungagung

Tulungagung-baik untuk menjalin komunikasi dan kerja sama publikasi kegiatan desa tidak selalu diterima dengan tangan terbuka. Hal ini dialami oleh wartawan saat berkunjung ke Kantor Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Desa Dompyong berada di kawasan pegunungan bagian utara Trenggalek, berdekatan dengan Kantor Kecamatan Bendungan. Udara sejuk dan pemandangan asri menjadi ciri khas kawasan ini. Namun, suasana berbeda justru terjadi di lingkungan kantor desa pada pagi itu.

Wartawan datang dengan sopan, memperkenalkan diri, dan menyampaikan maksud kedatangannya untuk melakukan konfirmasi terkait papan informasi Dana Desa (DD) yang biasanya terpasang di kantor pemerintahan desa.

Selain itu, wartawan juga bermaksud menawarkan kerja sama publikasi kegiatan desa agar berbagai program pembangunan dan pemberdayaan

Namun, sambutan yang diterima jauh dari harapan. Sekitar empat perangkat desa yang berada di ruang pelayanan tampak saling berpandangan dan menyebut bahwa kepala desa sedang tidak berada di tempat karena menghadiri rapat di luar.

Sorotan Terhadap Etika dan Transparansi Pemerintahan Desa.

Wartawan kemudian mencoba berbicara dengan sekretaris desa atau perangkat lain yang berwenang memberikan keterangan. Tetapi, saat ditanyakan siapa sekretaris desa, tak seorang pun menjawab dengan jelas. Hingga akhirnya, salah satu perangkat mengaku sebagai sekretaris desa.

“Iya, saya sekdesnya. Ada perlu apa?”

ujarnya dengan nada jutek (istilah gaul yang menggambarkan sikap dingin, cuek, atau kurang ramah).

Padahal, wartawan hanya ingin menanyakan hal sederhana : keberadaan papan informasi Dana Desa dan rencana kerja sama publikasi yang justru dapat membantu transparansi pemerintahan desa di mata publik.

Namun, suasana ruang pelayanan terasa kaku. Beberapa perangkat terlihat tetap berbincang santai, seolah tidak memperhatikan kehadiran tamu yang datang secara resmi.

Melihat situasi tersebut, wartawan kemudian memilih untuk berpamitan dengan sopan.

“Kalau memang masih sibuk, saya pamit dulu, Pak,”

ujarnya sambil menyalami beberapa perangkat yang berada di tempat.

Media merupakan mitra pemerintah yang berperan menyampaikan informasi pembangunan serta mengawasi keterbukaan penggunaan Dana Desa (DD) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Dompyong belum dapat dimintai keterangan resmi terkait kejadian tersebut(FRN)

Tags