Polres Pasuruan Bersama Toga Tomas Dan Komunitas Gelar Touring Bersholawat Untuk Kamseltibcarlantas

Polres Pasuruan Bersama Toga Tomas Dan Komunitas Gelar Touring Bershol
20-Oct-2025 | sorotnuswantoro PASURUAN

PASURUAN - Bukan sekadar seremoni, touring bersholawat Satlantas Polres Pasuruan Polda Jatim bersama komunitas motor, tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) di Kabupaten Pasuruan yang digelar Jumat (17/10) adalah bentuk ikhtiar bersama antara Polisi dan masyarakat.

Di setiap titik yang dianggap black spot atau rawan kecelakaan, rombongan berhenti sejenak untuk berdoa bersama untuk keamanan,keselamatan,ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Gus Romy Syib memimpin lantunan sholawat yang diikuti seluruh peserta touring dengan penuh khidmat.

Sementara itu Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca mengatakan kegiatan touring bersholawat ini merupakan salah satu cara kreatif untuk mengedukasi masyarakat agar lebih tertib di jalan.

Ia berharap semua pengendara yang melintas di jalur tersebut mendapat perlindungan dan dijauhkan dari musibah.

“Kami panjatkan doa agar seluruh pengguna jalan selalu dalam lindungan Allah SWT. Ini langkah kecil namun penuh makna untuk mengingatkan pentingnya keselamatan,” ujar AKP Derie.

Selain doa bersama, petugas juga membagikan brosur keselamatan dan stiker imbauan kepada pengendara yang ditemui di jalan.

Aksi simpatik ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran baru bahwa berkendara bukan hanya soal cepat sampai, tetapi juga aman sampai tujuan.

AKP Derie menerangkan kegiatan tersebut adalah salah satu upaya Polres Pasuruan Polda Jatim menekan angka kecelakaan Lalu Lintas di wilayah Kabupaten Pasuruan yang dilakukan dengan cara unik dan religius.

Melalui pendekatan spiritual, pihaknya berharap pesan keselamatan dapat lebih mudah diterima oleh semua kalangan.

Dengan mengusung tema “Setiap Putaran Roda, Menyatukan Doa, Demi Jalan yang Aman dan Penuh Berkah”, touring dimulai dari kawasan Bangil dan melintasi sejumlah titik rawan kecelakaan hingga berakhir di wilayah Pandaan.

Selama perjalanan, rombongan melewati jalur nasional yang dalam beberapa waktu terakhir kerap terjadi insiden lalu lintas — mulai dari kecelakaan sepeda motor hingga kendaraan roda empat.

“Tujuan utama kami adalah memberikan edukasi dan sosialisasi kepada pengguna jalan agar sadar pentingnya keselamatan,” ujar AKP Derie.

Ia menegaskan, ketaatan terhadap aturan lalu lintas tetap menjadi faktor utama dalam mencegah kecelakaan.

“Gunakan helm, bawa surat-surat kendaraan, pastikan kondisi motor atau mobil layak jalan, dan jangan ugal-ugalan,” tutupnya. (Asni)

Tags