Rapat Paripurna Dprd Tulungagung, Bupati Gatut Sunu Usung 8 Program Strategis 2026
TULUNGAGUNG – Gedung DPRD Tulungagung kembali menjadi pusat perhatian, Senin (22/9/2025), saat digelar Rapat Paripurna Penetapan Perubahan Kedua Propemperda 2025, Rencana Kerja DPRD 2026, dan penyampaian Ranperda Tahun Anggaran 2026.
Rapat resmi yang dipimpin Ketua DPRD Marsono ini dihadiri lengkap jajaran eksekutif dan legislatif, mulai dari Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, pimpinan DPRD, anggota dewan, Sekda, kepala OPD, hingga unsur masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRD Ebin Sunaryo menekankan bahwa rapat paripurna bukan sekadar forum formal, tetapi ruang nyata bagi DPRD menjalankan mandat rakyat.
"Paripurna ini adalah wujud tanggung jawab DPRD dalam memperkuat demokrasi, mengawal kepentingan publik, serta menjaga keseimbangan antara legislatif dan eksekutif," tegasnya.
Tak kalah penting, Bupati Gatut Sunu memanfaatkan forum tersebut untuk memaparkan delapan program prioritas yang akan menjadi arah pembangunan Tulungagung tahun 2026. Program tersebut disusun dengan menyesuaikan kebutuhan daerah sekaligus sejalan dengan kebijakan nasional, di antaranya:
1. Percepatan pengentasan kemiskinan dan pencegahan stunting.
2. Dukungan program makan bergizi gratis, penguatan Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih.
3. Peningkatan pengawasan kesejahteraan sosial.
4. Pembangunan infrastruktur berkualitas sebagai penggerak ekonomi.
5. Akses dan mutu layanan pendidikan serta kesehatan.
6. Hilirisasi dan pengembangan industri berbasis sumber daya lokal.
7. Tata kelola pemerintahan yang transparan dan pelayanan publik yang prima.
8. Pembangunan berkelanjutan dengan menjaga lingkungan dan melestarikan budaya.
Bupati juga memberi apresiasi atas kerja DPRD yang dinilai cermat membahas Ranperda APBD 2026.
"Saya yakin dengan sinergi eksekutif dan legislatif, Tulungagung akan semakin maju, sejahtera, dan berakhlak mulia," ungkap Gatut Sunu.
Rapat paripurna kali ini bukan hanya menandai proses politik di ruang dewan, melainkan juga arah baru pembangunan Tulungagung tahun depan. Dengan delapan program strategis yang diprioritaskan, publik menaruh harapan besar agar kebijakan tersebut benar-benar menyentuh kehidupan masyarakat.
( Ferina)
