Bps Kendal Akan Rekrut Ratusan Petugas Untuk Sensus Ekonomi 2026, Syarat Mampu Publik Speaking
Badan Pusat Statistik (BPS) Kendal akan merekrut 725 petugas untuk melakukan Sensus Ekonomi 2026. Sebanyak 627 petugas di antaranya akan bertugas langsung di lapangan untuk mengumpulkan data ekonomi dari berbagai jenis usaha. Sensus Ekonomi ini dilakukan setiap 10 tahun sekali, dan terakhir dilakukan pada 2016.
Kepala BPS Kendal, Ade Sandi Parwoto, mengatakan bahwa dalam Sensus Ekonomi 2026, semua jenis usaha akan didata, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kecuali sektor pertanian dan perkebunan. "Tujuan sensus ini adalah untuk mengumpulkan data ekonomi yang akurat dan terkini untuk perencanaan pembangunan," katanya dalam kegiatan Statistics Soccer, Jumat (12/102025)
Tahap pengolahan data Sensus Ekonomi 2026 sudah mulai berjalan dengan melibatkan 40 petugas yang direkrut pada 2024 lalu. Namun, perekrutan petugas sensus tambahan baru akan dibuka pada akhir 2025.
Salah satu syarat utama petugas untuk Sensus Ekonomi 2026, adalah memiliki kemampuan public speaking yang baik. Pasalnya, petugas sensus akan bertugas di lapangan dan bertemu dengan banyak orang, sehingga kemampuan berkomunikasi yang efektif sangat penting.
Masyarakat dapat memantau informasi perekrutan petugas sensus dan mendaftar jika memenuhi syarat yang ditentukan. "Jadi warga Kendal yang belum bekerja dan punya kemampuan, silakan daftar. Pantengin terus media sosial BPS Kendal," jelas Ade.
Sementara itu dalam mensosialisasikan Sensus Ekonomi 2026 dan memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) yang jatuh pada 26 September 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) Kendal menggelar pertandingan futsal Statistics Soccer yang diikuti oleh enam tim.
Keenam tim ini adalah tim dari BPS Kendal, Baperlitbang Kendal, Diskominfo Kendal, Bank Syariah Indonesia (BSI) Kendal, Forum Wartawan Kendal (Forwaken), dan Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kendal. Dan dalam pertandingan tersebut, Forwaken berhasil menjadi juara II.(*)
.jpg?format=webp)
