Kapolsek Kejayan Bersama Pemuda Punisher Gelar Bhakti Sosial Renovasi Mushola Di Desa Kepuh
PASURUAN – Dalam upaya mempererat kemitraan antara kepolisian dan masyarakat, Kapolsek Kejayan AKP Agus Purnomo, S.H., M.H., bersama anggotanya dan para tokoh pemuda yang tergabung dalam Pemuda Punisher Kejayan melaksanakan kegiatan bhakti sosial berupa renovasi mushola di Dusun Krajan, Desa Kepuh, Kecamatan Kejayan, pada Minggu (9/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 10.00 WIB tersebut diikuti oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda setempat. Di antaranya hadir Kepala Desa Cobanjoyo Rohman, Kepala Desa Kepuh Samsul, Kepala Desa Kurung Musyafa’, Kepala Desa Kedungpengaron Sutar, serta tokoh pemuda Desa Kepuh Abdul Majid bersama rekan-rekannya.
Kapolsek Kejayan AKP Agus Purnomo menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membangun sinergitas antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah.
“Kami ingin terus memperkuat hubungan kemitraan dengan tokoh pemuda dan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap tercipta suasana kebersamaan yang dapat mendukung situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kecamatan Kejayan,” ujar AKP Agus Purnomo.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga mengajak para tokoh masyarakat dan pemuda untuk berperan aktif menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
“Kami memohon dukungan dari seluruh tokoh dan pemuda agar bersama-sama menjaga ketertiban serta keamanan di wilayah Kejayan,” tambahnya.
Sementara itu, tokoh pemuda Desa Kepuh, Abdul Majid, mengapresiasi langkah Polsek Kejayan yang hadir langsung di tengah masyarakat melalui kegiatan positif seperti bhakti sosial.
“Kami berterima kasih kepada Polsek Kejayan yang telah turun langsung membantu masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi fasilitas ibadah, tapi juga mempererat hubungan antara polisi dan warga,” ungkapnya.
Kegiatan bhakti sosial berjalan dengan lancar, aman, dan penuh keakraban. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan hubungan harmonis antara Polsek Kejayan dan masyarakat terus terjaga serta menjadi teladan bagi upaya menciptakan lingkungan yang aman dan rukun di wilayah Kabupaten Pasuruan.
[10/11, 13.47] P Joko Humas POLRES PASURUAN: Polres Pasuruan Gelar Upacara Hari Pahlawan 2025, Kobarkan Semangat Melanjutkan Perjuangan
PASURUAN – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, Polres Pasuruan menggelar upacara di Lapangan Sarja Arya Racana, Senin (10/11/2025).
Kegiatan berlangsung khidmat dengan mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”
Upacara dimulai pukul 07.00 WIB dan dipimpin oleh Inspektur Upacara Kompol Andy Purnomo, S.H., M.H., dengan Komandan Upacara IPDA Aries Setiyandono, S.H. Hadir dalam kegiatan tersebut para Pejabat Utama (PJU) Polres Pasuruan, Kapolsek jajaran, serta seluruh personel dari berbagai satuan fungsi.
Peserta upacara terdiri dari satu SSR perwira, satu SST Polwan, serta perwakilan dari staf gabungan, Sat Lantas, Sat Intelkam, Sat Reskrim dan Sat Resnarkoba, Sat Samapta, Polsek jajaran, dan ASN Polres Pasuruan.
Dalam amanatnya, Inspektur Upacara menyampaikan bahwa semangat para pahlawan harus senantiasa menjadi teladan bagi generasi masa kini.
“Kemerdekaan tidak jatuh dari langit, tetapi lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan,” tegas Kompol Andy Purnomo.
Beliau menekankan tiga nilai utama yang perlu diteladani dari para pahlawan bangsa, yakni kesabaran, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, dan pandangan jauh ke depan. Nilai-nilai tersebut, lanjutnya, merupakan modal besar bagi generasi penerus untuk melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa.
“Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama—membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa semangat kepahlawanan harus terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup penguatan ketahanan nasional, kemajuan pendidikan, penegakan keadilan sosial, serta pembangunan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.
Rangkaian upacara meliputi pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945, pembacaan pesan-pesan pahlawan, amanat inspektur upacara, doa, serta penghormatan terakhir kepada para pahlawan bangsa.