Rsud Provinsi Banten Memiliki Pelayanan Prioritas Code Stroke, Cegah Kematian Pasien Stroke

Rsud Provinsi Banten Memiliki Pelayanan Prioritas Code Stroke, Cegah K
17-Nov-2023 | sorotnuswantoro Serang

SERANG, –Telah diketahui bersama stroke merupakan penyebab disabilitas nomor satu dan penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit jantung. “Di Indonesia, stroke menjadi penyebab kematian utama. Berdasarkan hasil Riskesdas 2018, prevalensi stroke di Indonesia meningkat dari 7 per 1000 penduduk pada tahun 2013, menjadi 10,9 per 1000 penduduk pada tahun 2018. Dari sisi pembiayaan, stroke menjadi salah satu penyakit katastropik dengan pembiayaan terbesar ketiga setelah penyakit jantung dan kanker, yaitu 3.23 triliun rupiah pada tahun 2022. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu sebesar 1,91 triliun.

Mengingat semakin meningkatnya pada pasien stroke. Maka seiring itu pula Rumah Sakit Umum Daerah (UPT. RSUD) Provinsi Banten kini memiliki Tim Code Stroke, Code Stroke adalah menangani masa ketika nyawa seorang pengidap stroke dapat diselamatkan dengan melakukan penanganan yang tepat “Se-segera Mungkin”.

Dr. Ahmad Irwan Rusmana mengatakan RSUD Provinsi Banten berkomitmen untuk memberikan Pelayanan Stroke Terbaik demi terciptanya Kualitas Hidup Pasien yang baik pula.

“Dengan adanya pelayanan Code Stroke Cepat, Tepat, dan Efisien, diharapkan akan ada jutaan manusia bisa terselamatkan,” kata Irwan seorang Spesialis Saraf di RSUD Provisi Banten.

Tim tersebut, sebelumnya dimulai dengan pelatihan yang diikuti oleh para Perawat, Dokter, Petugas Farmasi, petugas Lab dan Staff,l hingga melakukan Simulasi Code Stroke, atau simulasi ketika terdapat pasien stroke.

“Apabila merasakan gejala stroke, sesegera mungkin bawa ke Fasilitas Kesehatan cepat hubungi code stroke agar pasien cepat tertangani,” imbau Dr. IIrwan.

Code Stroke adalah suatu upaya terstruktur untuk menangani stroke secara cepat, meminimalisir hal-hal yang dapat menyebabkan keterlambatan pelayanan. Penanganan stroke harus sudah dilakukan sebelum 4,5 jam dari munculnya gejala. Di IGD dalam 10 menit harus sudah dilakukan :

* EKG (rekam jantung)

* Pemeriksaan gula darah sewaktu

* Laboratorium

* CT Scan

* Pemasangan infus

“Segeralah bawa orang terdekat kita jika memiliki gejala stroke ke IGD RS terdekat. Semakin cepat mendapat penanganan medis, akan mencegah lebih banyak jaringan otak yang rusak akibat stroke,” pungkasnya.

(Red)

Tags