Festipal Keceran Tjimande Pecahkan Rekor Muri, Dpd Kesti Ttkkdh Lebak Kirim 350 Peserta
Festival Keceran Tjimande tingkat nasional yang digelar di Alun-alun Barat Kota Serang, kembali mencatat sejarah. Tradisi “Rujakan Kesti” resmi masuk rekor dunia MURI, sekaligus menjadi ajang pemecahan Rekor MURI ke-4 dengan jumlah pesilat terbanyak. Ribuan pendekar Kesti Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) dari berbagai daerah di Indonesia turut memeriahkan acara ini. Sabtu (20/09/2025.
Penyerahan piagam Rekor MURI dilakukan secara resmi dan diterima langsung oleh Ketua DPP Kesti TTKKDH, H. Wahyu Nurjamil. Momen ini menjadi bukti pengakuan nasional atas eksistensi serta besarnya peran TTKKDH dalam melestarikan budaya Cimande.
Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa festival ini akan dijadikan agenda tahunan sekaligus ikon wisata budaya Banten. “Tinggal kami mendorong ke pemerintah pusat agar Festival Keceran Tjimande ini ditetapkan sebagai agenda tahunan dan menjadi ikon wisata budaya di Banten,” ujarnya.
DPD Kesti TTKKDH Kabupaten Lebak di bawah kepemimpinan H. Maman Suparman memberikan kontribusi besar dengan mengirimkan 350 peserta. Rombongan berangkat menggunakan 3 bus besar, 4 minibus, 1 mobil elf, serta puluhan kendaraan roda dua.
Festival yang mengusung tema “Merajut Kebersamaan, Melestarikan Budaya, Melangkah Pasti Menuju Indonesia Emas” ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi, melestarikan budaya, sekaligus memperkuat komitmen menjaga nilai-nilai luhur bangsa.
H. Maman Suparman menyampaikan rasa bangga atas partisipasi DPD Kesti TTKKDH Lebak. “Kegiatan seperti ini bukan hanya sarana silaturahmi, tetapi juga ikhtiar bersama menjaga tradisi bangsa serta mempererat persaudaraan antarpendekar,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara. “Kami berterima kasih kepada DPW Provinsi Banten, DPP Kesti TTKKDH, Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak, khususnya Bapak Bupati, Kapolres, Ketua DPRD, Dandim, serta perusahaan-perusahaan yang turut membantu. Dukungan ini menjadi energi bagi kami untuk terus melestarikan budaya Cimande,” tutur H. Maman Suparman.
Selain ritual keceran, festival juga diramaikan dengan tarian kolosal 1.500 anak, urutan Cimande, doa bersama untuk negeri, hingga pentas budaya. Pencapaian Rekor MURI ini menjadi bukti nyata eksistensi dan kebesaran Kesti TTKKDH di tingkat nasional, sekaligus mengangkat budaya Banten ke panggung dunia.
(Red)
