Lulus S2 Diluar Negeri Memilih Pulang Kampung Halaman Untuk Membangun Negeri

Lulus S2 Diluar Negeri Memilih Pulang Kampung Halaman Untuk Membangun
03-May-2023 | sorotnuswantoro Purbalingga

Lulus S2 diLuar Negeri memilih pulang kampung halaman untuk membangun Negeri sendiri dari desanya

"Negeri ini punya tanggung jawab melunasi janji Kemerdekaan.bukan hanya Pemerintah,tapi juga tanggung jawab setiap individu apalagi kita sebagai anak muda.

Jadi kejarlah pendidikan setinggi tingginya lalu berikan yang terbaik untuk Negeri kita dengan kemampuan dan Kompetensi yang kita miliki".

Demikian kalimat pesan yang di berikan anak muda kampung ini kepada Anak muda yang lainnya.

Meski usianya masih terbilang muda tapi semangatnya patut untuk kita teladani.dia adalah Hardika Dwi Hermawan.sosok satu ini lahir di desa Cipaku kecamatan Mrebet kabupaten Purbalingga.sedari bangku SMP kak Dika sapaan akrabnya sudah tertarik dengan dunia pendidikan.hal itu terlihat dari kesehariannya yang suka mengumpulkan anak anak tetangga untuk diajak belajar bersama.kebetulan rumah kami berseberangan.saya juga melihat kak dika sempat memanfaatkan halaman depan rumahnya untuk dijadikan perpustakaan sederhana.

Sementara prestasinya disekolah ditunjukan dengan keaktifannya di berbagai kegiatan organisasi dan berbagai lomba yang dia ikuti.sewaktu di bangku SMA kak dika sudah berkeinginan untuk berkuliah di Luar Negeri.tpi saat itu orang tua belum mengizinkannya.akhirnya kak dika melanjutkan S1 di Universitas Negeri Yogyakarta(UNY).

Tapi cita citanya untuk bisa melanjutkan study di Luar Negeri tetap membara.meski sebelumnya sempat ingin mengubur keinginannya karena kemampuan bahasa inggrisnya yang minim ditambah nilai tes TEOFL nya yang menurutnya sangat kecil.kak Dika terus berupaya,atas saran temannya kak Dika mendaftar beasiswa LPDP jalur prestasi.dengan penuh semangat kak dika mengikuti tes TEOFL yang kedua meski saat yang bersamaan ibunya sakit dan dirawat di rumah sakit.

Usahanya yang gigih membuahkan hasil.berbekal prestasi berbagai hasil lomba yang diikuti serta berkat restu kedua orang tuanya kak Dika lolos beasiswa LPDP jalur prestasi Nasional/Internasional dan bahkan diterima di beberapa kampus.tapi pilihan kak Dika jatuh di The Hongkong University.karena menurutnya kampus ini terbaik di bidang IT khususnya IT in Education dan juga salah satu kampus terbaik di Asia.

Setelah lulus S2 sempat berkeinginan melanjutkan S3. Tapi kak Dika lebih memilih pulang kekampung halaman.

"Menurutku kalau kita bisa menempuh pendidikan di Luar Negeri kita juga harus bermanfaat buat lingkungan sekitar,minimal dikampung asal kita"ujar pemuda ini.

Untuk itu bersama temannya kak dika mendirikan sebuah organisasi yang merupakan wadah bagi anak muda Indonesia dalam mendorong lahirnya Local Heroes bagi pengembangan desa yang berkompetensi global dan berpemahaman akar rumput.organisasi ini kak Dika beri nama DESAMIND.Sejak didirikan tahun 2020 desamind yang tadinya hanya segelintir orang kini telah melibatkanlebih dari 16.000 masyarakat yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia.dengan salah satu programnya Beasiswa Desamind.

Hingga pada perkembangannya Desamind mendapatkan penghargaan Top 3 Mata Garuda Price dibidang Pengabdian masyarakat dan lingkungan dari LPDP kementrian keuangan.

Beberapa penghargaan lain yang diterima kak dika di antaranya

Penghargaan Alumni Award LPDP bidang pendidikan tahun 2019

Ten Out Standing Young Person(TOYP)in Indonesia kategori Kepenimpinan Kemanusiaan dan Kesukarelawanan(Voluntary Leadership)tahun 2022

Pemuda berprestasi tingkat International Kementrian Pemuda dan Olahraga RI tahun 2022

Kini ketertarikannya pada dunia Pendidikan di buktikannya dengan menjadi Dosen di UMS jurusan Pendidikan Informatika.

Penulis : Rohyati

Tags