Pelatihan Pendampingan Pph Bpjph Terkait Pembuatan Sertifikat Produk Halal
Belakangan ini kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi produk halal semakin tinggi.hal ini dibuktikan dengan sering bermunculan Lebih baik pilih yang halal, wajar saja dikarenakan mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam. Jaminan produk halal atau di singkat JPH sudah menjadi kebutuhan,dan negara kita sudah punya JPH di bawah Kemenag dimana ditahun 2024 mendatang genap 10 tahun JPH ada di Indonesia.
Dengan mengacu pada Peraturan UU no 33 tahun 2014.maka tahun 2024 nanti tepatnya bulan oktober ada keharusan bagi semua produk makanan dan minuman di Indonesia harus bersertifikat halal, ataupun kalau tidak halal harus mencantumkan Tidak Halal.Ini adalah sebagai bentuk perlindungan bagi seluruh masyarakat muslim di Indonesia. PPH harus dilakukan supaya masyarakat atau konsumen tidak ragu-ragu dalam mengkonsumsi suatu produk dengan kata lain yang samar jadi jelas, karena sebagai umat muslim setiap apa yang kita konsumsi harus halalan toyibah.Toyib berarti baik sementara halal lebih ditekankan pada proses, disitulah fungsi PPH nanti harus memberi pengetahuan kepada setiap pelaku usaha untuk memperhatikan setiap tahapan pembuatan produk yang meliputi penyiapan bahan baku,pengolahan dan dalam penyajian poduk.
Kemarin tepatnya hari selasa tanggal 11 april 2023,bertempat di rumah salah satu Pendamping Produk Halal atau disingkat PPH Edi Mulyono di desa Brobot rt 17 rw 05 kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga telah di adakan pelatihan yang pesertanya berasal dari petugas penyuluh bidang jaminan produk halal.Pelatihan yang di ikuti sekitar 30an peserta ini juga dihadiri ketua penyuluhan agama Islam kabupaten Purbalingga Bapak Samiin.pada acara pelatihan tersebut peserta diwajibkan untuk membawa laptop karena mereka akan dilatih membuat NIB secara online dan pelatihan input data SIHALAL.
Menurut Ibu Sri Mulyati, S. Ag selaku Penyuluh fungsional Produk Halal dan sekaligus Pemateri pada acara pelatihan tersebut mengungkapkan, "bahwa pelatihan ini adalah tindak lanjut dari pelatihan sebelumnya dalam rangka percepatan sertifikasi halal gratis atau SEHATI, Dari pelatihan ini Sri Mulyati mengharapkan Penyuluh bisa mendampingi para Pelaku usaha untuk proses pengajuan sampai terbit sertifikat produk halal".
Sri Mulyati menambahkan, "Dengan melalui permintan doa dan semangat mudah mudahan kedepan Purbalingga bisa sukses sertifikasi produk halal".ungkapnya
Sementara itu pemateri lain Edi Mulyono dalam penyampainnya menguraikan tentang sasaran yang akan dituju untuk membuat sertifikat produk halal, bagaimana cara mendapatkannya atau alurnya serta manfaat jika pelaku usaha sudah bersertifikasi halal.
Menurut salah satu peserta acara pelatihan dari kecamatan Padamara ibu Fitriani Pusporini, "Puasa tidak mengurangi semangat mereka dalam mengikuti pelatihan, hanya kendalanya waktunya kurang karena sore hari peserta yang sebagian ibu-ibu harus memasak untuk persiapan berbuka puasa, selain itu kendala lainnya adalah masalah jaringan atau sinyal".tuturnya
Jurnalis : Rohyati
