Cinta Alloh Ta'ala Pada Hamba

Cinta Alloh Ta'ala Pada Hamba
25-Mar-2023 | sorotnuswantoro Bumiayu

Allah ta'ala berfirman :

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalannya dalam barisan yang teratur ( QS as shaf : 4 )

Allah ta'ala berfirman :

Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertobat (QS Al-baqarah : 222 )

Diriwayatkan oleh Anas dari Rasulullah SAW bahwa beliau bersabda :

Apabila Allah mencintai seorang hamba tidaklah ia dicelakakan oleh suatu dosa , sedang orang yang berbuat bertobat dari dosa adalah seperti orang yang tak berdosa.

Kemudian beliau membaca :

"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan mencintai orang-orang yang bersuci ( QS Al-Baqarah : 222 )

Jika Allah mencintainya , Dia menerima tobatnya sebelum mati. Maka tidaklah membahayakannya dosa-dosa yang silam betapapun banyaknya , sebagaimana kufur yang silam tidak membahayakannya sesudah Islam.

Alloh Ta'ala telah mensyaratkan bagi siapa yang mencintainya berupa Pengampunan Dosa .

Maka Allah SWT berfirman :

"Niscaya Allah mencintai kamu dan mengampuni dosa-dosa kamu ( QS Ali Imron : 31 )

Nabi SAW bersabda : Sesungguhnya Allah memberikan dunia kepada siapa yang dicintaiNya dan siapa yang tidak dicintaiNya , tetapi Alloh tidak memberikan Iman kecuali kepada siapa yang dicintaiNya.

Nabi SAW bersabda; 'Barangsiapa merendahkan diri kepada Allah niscaya Allah mengangkat derajatnya. Dan siapa bersikap sombong , niscaya Allah merendahkannya . Barang siapa mengingat Allah niscaya Allah mencintainya . Maka dengan pendengaranNya ia mendengar.

Zaid bin Aslam berkata ,"ada kalanya Allah ta'ala mencintai manusia sedemikian rupa sehingga Dia berkata : Kerjakanlah sekehendakmu aku telah mengampuni dosamu . Nabi SAW bersabda ; bahwa Allah ta'ala berkata ; hamba selalu mendekatkan diri kepadaKu dengan nawafil ( amalan-amalan sunnah ) sehingga Aku mencintainya.

Tanda cinta Allah ta'ala kepada manusia ialah membuatnya gelisah terhadap selainNya dan menghalangi antara cinta itu dengan sebab-sebabnya.

Nabi SAW bersabda ,"apabila Allah mencintai seorang hamba dia mengujinya . Jika ia sangat mencintaiNya maka Allah mencobanya.

Ada yang berkata : Bagaimana Allah mencobanya ?' Nabi SAW menjawab , 'Dia tidak meninggalkan baginya harta maupun keluarga'.

Dikatakan kepada Isa as , " Kenapa engkau tidak membeli seekor keledai untuk engkau naiki ?

Isa menjawab ; aku terlalu mulia bagi Allah untuk melalaikan aku terhadap diriNya dengan seekor keledai'.

Dalam Khabar disebutkan ;

Apabila Allah mencintai seorang hamba , Dia mengujinya. Jika ia sabar, Allah memilihnya , Jika ia Ridho maka Allah mengutamakannya.

Mereka berkata ; "Di antara tanda cinta hamba kepada Allah Azza wa Jalla ialah mengutamakan apa yang dicintai Allah " , daripada apa yang dicintai darinya dan banyak menyebut namaNya maka ia tidak merasa jemu.Khalwat dan Munajat lebih disukainya daripada menyibukkan diri dengan selainNya."

Tags