Sunan Drajat

Sunan Drajat
21-Mar-2023 | sorotnuswantoro Bumiayu

Sunan Drajat adalah saudara kandung Sunan Bonang yakni Putra Sunan Ampel dari perkawinannya dengan Nyai Ageng Manila.

Namanya Maulana Syarifudin atau Masih munat lahir di Ampel Denta. Sejak kecil oleh kedua orang tuanya dididik dengan pendidikan Islam, sehingga tumbuh menjadi seorang anak berbudi luhur , berperilaku mulia sangat taat pada agama dan kedua orang tuanya dan memiliki otak yang cemerlang.

Menginjak usia remaja Maulana Syarifudin tumbuh menjadi pemuda yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi sehingga ketika beliau menjadi wali beliau terkenal sebagai seorang wali yang sangat mencintai masyarakatnya suka menolong orang baik dalam keadaan suka maupun duka , tidak segan mengeluarkan apa yang dimilikinya untuk kesejahteraan masyarakat.

Dalam ajaran agama Islam setiap muslim harus saling tolong-menolong dalam kebaikan dan jangan tolong-menolong dalam bidang yang tidak baik , hal ini ditegaskan oleh Allah dalam firmannya ;

Tolong menolong dalam masalah yang baik dan dalam ketakwaan dan jangan saling tolong-menolong dalam perbuatan dosa.

Rasulullah SAW juga bersabda dalam salah satu hadisnya :

Belumlah dikatakan sebagai seorang mukmin(orang yang beriman) manakala orang tersebut belum dapat mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri.

Banyak ayat-ayat Alquran dan hadis-hadis Rasulullah SAW yang menganjurkan kepada umat manusia untuk saling tolong-menolong saling mencintai dan saling berbuat baik dengan sesama manusia hal demikian ini terlihat dalam kehidupan Sunan Drajat.

Sunan Bonang yang saudara kandungnya itu sempat berkelana untuk memperdalam ilmu agama Islam ke Mekah bersama Sunan Giri maka lain halnya dengan Sunan Drajat.Sebagian ahli sejarah mengatakan bahwa Sunan Drajat tidak ikut serta dengan Sunan Giri dan Sunan Bonang ke Mekah beliau hanya belajar kepada ayahnya yakni Sunan Ampel.

Namun demikian ilmu yang dimilikinya tidak kalah dalamnya dengan ilmu yang dimiliki oleh saudaranya.

Sebagaiman saudara dan ayahnya Beliau juga mendirikan pondok pesantren dan masjid.

Melalui pondok pesantren dan masjidnya ini beliau menyiarkan dan mengembangkan agama Islam dan membina masyarakat Islam serta menghantarkan masyarakat Sedayu menuju masyarakat yang sejahtera, damai ,sentosa, subur dan makmur.

Kecintaan kepada masyarakat telah dibuktikannya dalam bentuk tenaga dan harta benda ,begitu pula kecintaan masyarakatnya, masyarakat sangat mencintainya.Beliau sangat dihormati dan disegani. Sunan Drajat merupakan tumpuan dan harapan masyarakat Sedayu. Kepadanyalah masyarakat mengadu dan mengeluh serta meminta jalan keluar dalam menghadapi berbagai problematikanya atau masalah-masalah kehidupannya.

Dalam dakwahnya beliau tidak hanya menyampaikan dengan melalui ucapan-ucapannya melainkan juga melalui pribadinya. Beliau jadikan pribadinya sebagai figur manusia yang setiap langkahnya senantiasa berjalan pada jalur yang benar , setiap tindakannya diwarnai dengan semangat Islam.

Sehingga beliau menjadi seorang pemimpin yang senantiasa dijadikan panutan masyarakatnya dan kepada beliaulah masyarakat menyandarkan segalanya.

Ketika beliau wafat masyarakat betul-betul merasa terpukul dan kehilangan seorang pemimpin yang sulit dicari penggantinya. Beliau dimakamkan di daerah Sedayu Jawa Timur.

Tags