Kerajaan Ghassan ( Ghassasinah )

Kerajaan Ghassan ( ghassasinah ) adalah sebuah kerajaan dari suku-suku bangsa Arab yang berdiam di sebelah utara Jazirah Arab , pada perbatasan Jazirah Arab dengan negeri Syria.
Ia didirikan oleh bangsa Romawi untuk menjadi pendukung dan pelindung mereka dari serangan kabilah-kabilah Arab lainnya.
Nama ghassasinah itu diambil dari nama mata air di Syam yang disebut Ghassan.Kaum ghassainah memerintah di bagian selatan negeri Syam dan di bagian utara Jazirah Arab .
Mereka telah mempunyai kebudayaan yang tinggi juga,dan menganut agama Masehi yang diterimanya dari bangsa Romawi dan merekalah yang memasukkan agama masehi itu ke Jazirah Arab.
Diantara raja-rajanya yang masyhur ialah Jafnah Ibnu Amr Arqam Ibnu salabah dan jabalah Ibnul aiham.
Jabalah Ibnul aiham inilah rajanya yang terakhir, di masa pemerintahan Jabalah inilah terjadinya pertempuran yarmuk dan masuknya Agama Islam ke daerah ini.
Menurut cerita Jabalah telah memeluk agama Islam, akan tetapi kemudian dia murtad dan lari ke negeri Romawi.
Antara Kerajaan manadzirah dengan kerajaan ghassasinah selalu terjadi permusuhan , terutama disebabkan perselisihan tentang tapal batas. Kerajaan manadzirah menjalankan politik yang dijalankan oleh kerajaan Persia.Sedangkan kerajaan ghassasinah menjalankan politik yang dijalankan oleh kerajaan Romawi.
Oleh karena itu kerajaan Persia dengan kerajaan Romawi bermusuhan, maka manakala terjadi peperangan antara Kerajaan Persia dan kerajaan Romawi, tentu saja kerajaan manadzirah berdiri di samping kerajaan Persia dan kerajaan ghassasinah berdiri di samping kerajaan Romawi.
Oleh karena raja-raja kerajaan Hirah dan ghassan itu dari keturunan Yaman , maka dalam bidang kebudayaan dan cara hidup mereka menjaga corak dan tradisi Yaman, sebagai contoh dapat disebutkan dua buah istana besar yang didirikan oleh raja Hirah,mencontoh istana-istana zaman yaitu yang terkenal dalam sejarah dengan nama "Al hawarnaq dan " As sadir ".
Jasa kerajaan-kerajaan Ini yang terpenting ialah,mereka telah memegang peranan dalam menyiarkan berbagai macam kebudayaan Persia dan romawi ke Jazirah Arab seperti ilmu pengetahuan tulis baca , ilmu kemiliteran dan lain-lain.