Hidup Adalah Perjalanan Dari Titah Tuhan Yang Disadari Setelah Di Lalui

Hidup Adalah Perjalanan Dari Titah Tuhan Yang Disadari Setelah Di Lalu
18-Aug-2022 | sorotnuswantoro Banyumas

Manusia adalah mahluk sosial yang saling berinteraksi satu sama lain, dari hubungan interaksi akan menghasilkan pro dan kontra karna perbedaan idiologi. aktifitas kegiatan sosial dalam menyikapi problematika akan dapat berjalan maksimal jika di lakukan dengan kepercayaan diri, namun jika manusia sudah mulai bergantung kepada manusia pasti akan kecewa karna ketergantungan akan menghilangkan kepercayaan diri, hal ini pasti sering terjadi pada kehidupan kita, kepercayaan diri kita akan hilang jika sudah mulai mengkultuskan kepada orang yang di anggap hebat dan kita lupa dengan kemampuan diri yang di beck up oleh tuhan. Kepercayaan diri membangun energi positif yang besar karna kepercayaan diri adalah ujud dari ketauhidan .

Hari ini adalah perjalanan panjang yang cukup rumit, menggantungkan harapan kepada manusia yang di anggap hebat, mengkultuskan kehebatanya yang menyamai tuhan, namun manusia tetap manusia yang tak punya daya upaya. Aku mulai instropeksi bahwa aku bukanlah aku, namun aku adalah perjalanan yang di perjalankan karna titahNYA, tak punya daya, upaya dan kekuatan dariNYA.

"Sahabatku yang bernama urip menegur dengan sikap dan perbuatan, namun aku tidak peka, mainset otak ini tertuju pada orang sakit yang banyak bicara itu. Aku lupa dia saja sedang butuh bantuan koch aku yang jadi pelupa bahwa aku tabibnya".ungkap otaku yang mulai sadar

Hati ku berucap, "Tapi ini perjalanan yang tidak boleh di sesali, karna ini sudah di perjalankan tuhan, kamu ikuti alurnya saja nanti akan mendapatkan jawaban yang terbaik". Ucapnya

Setelah pulang aku duduk berdua di depan rumah sahabatku urip, sambil instropeksi dan menikmati somay dari pak tua yang melintasi rumah urip.

Tags